Kebutuhan modal usaha
yang perlu dikaji adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan usaha tersebut
dapat berjalan.
a. Jenis-jenis modal
usaha
Modal awal diperlukan
untuk membayar berbagai pembiayaan, misalnya pembelian tanah dan gedung,
perabot dan peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai usaha, pembelian
mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya mengurus sertifikat dan izin
usaha, honorarium tenaga professional serta listrik dan telepon,
pengeluaran-pengeluaran investasi dan modal kerja.
Modal investasi adalah
biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasi.
Macam-macam Investasi :
a. Investasi Baru,
artinya pembelian berbagai barang modal untuk jangka waktu tertentu sebagai tambahan persediaan barang-barang modal yang telah ada
b. Investasi Ulang, artinya nilai dari barang-barang modal
yang dipergunakan untuk mengganti barang modal yang telah tua.
c. Investasi tidak
langsung adalah investasi yang terjadi secara tidak langsung sebagai akibat
tambahan permintaan yang mula-mula ditujukan pada barang konsumsi.
d. Investasi bebas, artinya investasi yang tidak tergantung
pada besarnya pendapatan.
Modal kerja adalah
sejumlah dana yang tertanam aktiva lancer, aktiva lancar adalah harta kegiatan
usaha yang dapat dijadikan uang tunai dalam kurun waktu satu tahun atau kurang.
Wirausahawan akan
memerlukan modal kerja untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
sebagai berikut :
a.
Membeli persediaan
bahan baku dan barang jadi
b. Promosi
c.
Gaji karyawan
d. Sewa
e.
Asuransi dan
biaya-biaya lain.
Dalam hal menggunakan
modal untuk belanja perusahaan dibedakan menjadi 2 (dua) macam,
yaitu :
1. Pembelanjaan Parsial
Adalah perusahaan
melihat masing-masing aktiva secara individu, artinya untuk masing-masing
aktiva diperlukan dana tersendiri sesuai dengan cara dan lamanya dana berputar.
2. Pembelanjaan Total
Adalah perusahaan
melihat dana yang ditanamkan secara menyeluruh. Untuk modal permanent memakai
modal kontan yang diambil dari modal sendiri atau jangka panjang, sedangkan
untuk modal yang berubah-ubah diambil dari kredit jangka pendek.
Aliran Dana Dalam
Perusahaan berupa :
1. Dana Kas Masuk (Cash
in flow)
Adalah dana yang
bersifat terus menerus, yang berupa hasil penjualan dan penerimaan dari
piutang.
2. Dana Kas Keluar (Cash
out flow)
Adalah dana yang
bersifat terus menerus, misalnya pajak, gaji, membeli bahan baku.
Perhitungan Modal Kerja
Modal kerja terdiri atas
komponen-komponen sebagai berikut :
1. Persediaan
bahan baku dan barang-barang jadi
Perusahaan manufaktur
memerlukan bahan baku untuk memproduksi barang, perusahaan jasa memerlukan
bahan dan pedagang eceran serta grosir memerlukan persediaan barang jadi untuk
dijual.
2. Promosi, gaji,
sewa tempat
Masalah promosi harus
diperhatikan dan kebutuhan modal promosi harus dianggarkan,
juga dengan gaji para
karyawan, biaya operasional serta untuk sewa gedung.
3. Asuransi
Polis asuransi harus
dibayar ketika usaha dimulai, karena itu perlu modal awal untuk membayar semua
asuransi tersebut, yang tidak kalah penting listrik, telepon,alat tulis kantor,
transportasi dan perizinan, dsb.
Cara Perhitungan Modal
Kerja
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam perhitungan modal kerja, yaitu :
a. Kebutuhan uang tunai
satu hari, dan
b. Jangka waktu
keterikatan modal
Sumber Dana
Beberapa sumber dana
untuk mendapat dana, yaitu :
1. Meminjam uang dari
teman atau saudara
2. Kredit dari supplier
3. Meminjam uang dari
bank atau lembaga keuangan
Pada dasarnya sumber
dana untuk kegiatan usaha berasal dari dua sumber, yaitu :
1. Sumber dana
dari kegiatan itu sendiri (intern)
adalah sumber dana untuk
kegiatan usaha yang berasal dari aktivitas kegiatan usaha itu sendiri.
Sumber dana intern
berasal dari dua sumber, yaitu :
Laba yang ditahan
(returned earning), adalah hasil usaha pada perhitungan rugi/laba tahun
yang sudah berlalu yang tidak diambil atau tidak dibagikan.
Akumulasi penyusutan,
yaitu kumpulan dari biaya penyusutan untuk aktiva tetap, misalnya mobil, mesin,
peralatan, dsb.
2. Sumber dana dari luar
kegiatan usaha (eksternal)
adalah sumber dana yang
berasal dari luar kegiatan usaha atau tidak berasal dari aktivitas usaha
sebelumnya.
Sumber dana ekstern
dapat berasal dari :
1. Pemilik
2. Penjualan saham baru
Pinjaman :
a.
Pinjaman dari
investor, dapat berupa penerbitan obligasi
b. Pinjaman dari bank, dengan mengajukan permohonan kredit ke
bank.
Penentuan dan Mengurus
Tempat Usaha
Alasan pemilihan lokasi
kegiatan usaha, yaitu :
a.
Lokasi kegiatan usaha
karena terkait dengan alam. Contoh : Usaha pertambangan
b. Lokasi kegiatan usaha berdasarkan sejarah. Contoh : Usaha batik pekalongan, usaha ukiran dari Jepara
c.
Lokasi kegiatan usaha
berdasarkan ketentuan pemerintah. Contoh :
Kawasan industri di Cilegon. Kawasan industry di Pulo Gadung
d. Lokasi kegiatan usaha karena factor-faktor ekonomi
e.
Dekat dengan bahan
baku. Contoh : Pabrik baja Krakatau Stell
f.
Dekat dengan konsumen. Contoh : Rumah Makan Padang di pusat Keramaian
g. Dekat dengan tenaga kerja. Contoh
: Pabrik Rokok di Kudus
h. Dekat dengan sumber energy. Contoh
: PLTA di dekat air terjun
i.
Mendapatkan kebijakan
dari pemerintah. Contoh : Kebijakan mobil
nasional
Lokasi Usaha yang ideal
adalah :
a.
Letaknya yang
strategis
b. Dekat dengan bahan-bahan dasar
c.
Dekat dengan pasar
d. Tenaga kerja mudah di dapat
e.
Biaya transportasi
yang murah
f.
Dekat dengan para
konsumen
g. Sarana angkutan mudah dan banyak
h. Fasilitas pemerintah sangat menunjang
i.
Fasilitas tenaga
penggerak/energy mudah di dapat
j.
Sosial ekonomi
konsumen sangat baik
Fasilitas dan Bahan Baku
Bahan baku, sesuatu yang
sangat penting. Kegiatan proses produksi tidak mungkin dapat dilaksanakan
manakala bahan yang akan diproses belum/tidak tersedia/ Mengadakan bahan baku
hendaknya dipersilahkan dengan sebaik-baiknya agar dalam proses produksi tidak mengalami
gangguan dan hambatan.
B. SUMBER DAYA MANUSIA DAN ADMIINISTRASI USAHA
1. Sumber Daya Manusia
(SDM)
Sumber daya yang
diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha adalah sumber daya manusia,
sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya manajerial dan teknologi.
Sumber daya manusia,
adalah tenaga kerja yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha, terbagi
menjadi :
1. Tenaga kerja terlatih,
menempati posisi yang memerlukan keterampilan teknis. Contoh : mengebor, mengelas, dan memperbaiki instalasi listrik
2. Tenaga kerja terdidik,
menempati posisi yang membutuhkan daya analisa dan pemikiran. Contoh : bagian
keuangan, bagian TI (Teknologi Informasi), bagian olah data
3. Tenaga kerja tidak
terlatih dan tidak terdidik, menempati posisi yang tidak vital di
perusahaan dan tidak memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi. Contoh : cleaning service,
penjaga ruangan
Sumber daya alam, adalah
factor alam yang dibutuhkan untuk kepentingan produksi, terbagi :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (Renewable)
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (Non
Renewable)
3. Sumber daya modal, adalah sumber daya keuangan, mencari
sumber dana untuk modal usaha dan mengelola asset financial merupakan
faktor penting bagi kelancaran usaha.
Sumber daya manajerial,
adalah bagian dari sumber daya manusia, yaitu tenaga kerja harus memiliki
kemampuan mengelola dan mengorganisir seluruh sumber daya lainnya untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Proses Pengadaan
Karyawan :
1. Tahap Perekrutan
2. Memasang iklan di media
masa
3. Bekerja sama dengan
lembaga pendidikan
4. Bekerja sama dengan
bahan penyalur tenaga kerja
5. Menarik karyawan dari
perusahaan lain
6. Departemen tenaga kerja
7. Tahap Seleksi
8. Ujian saringan, baik
tertulis (psikotes, tes potensi akademik), maupun lisan (wawancara)
Tahap Pembinaan Karyawan
Penempatan karyawan
dapat dilakukan melalui pelatihan. Pelatihan dapat dilakukan secara internal
(pihak perusahaan yang mengadakan) atau eksternal (pihak perusahaan bekerja
sama dengan lembaga lain).
2. Administasi Usaha
Administrasi, manajemen
dan kepemimpinan adalah tiga serangkai yang tidak dapat dipisahkan, sebab satu
sama dengan lainnya mempunyai keterkaitan kegiatan usaha
dalam rangka kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Administrasi dapat dikatakan sebagai kulit daripada manajemen, dan manajemen
intisari daripada administrasi , sedangkan kepemimpinan intisari dari
manajemen.
Fungsi-fungsi
Administrasi yaitu :
a.
Mencatat alat-alat
perlengkapan organisasi dan kegiatan-kegiatannya ke dalam buku administrasi
b. Memelihara buku-buku administrasi
c.
Menyediakan,
melengkapi dan mengelola buku-buku administrasi
d. Mengerjakan buku-buku administrasi sesuaim dengan ketentuan
yang berlaku
Maksud dan Tujuan
Administrasi
a.
Pengelola usaha dapat
memonitoring kegiatan administrasi perusahaannya
b. Pengelola usaha dapat mengevaluasi kegiatan
pengorganisasian perusahaan.
c.
Pengelola usaha dapat
menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian
d. Pengelola usaha dapat mengamankan kegiatan usaha dan
organisasi perusahaan.
Kegunaan Administrasi
yaitu :
a.
Alat manajemen bagi
seorang pengelola usaha
b. Alat penelitian bagi seorang pengelola usaha
c.
Alat bukti tentang
pertanggung jawaban seorang pengusaha usaha di dalam manajemen kegiatan usaha
C.
ANALISIS ASPEK
KEUANGAN
Analisis aspek keuangan
dapat dimulai dengan menghitung kebutuhan modal dan sumber
pendanaannya.Kebutuhan modal usaha adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan
usaha dapat berjalan, dapat dibagi menjadi :
1. Kebutuhan modal untuk
harta tetap atau barang investasi
2. Kebutuhan modal untuk
membiayai kegiatan operasional
3. Kebutuhan modal kerja,
yaitu modal yang harus selalu ada di perusahaan untuk menjaga agar kegiatan
usaha dapat berjalan dengan lancar.
Dalam kegitan produksi,
kebutuhan modal kerja dihitung dari komponen-komponen berikut ini :
a.
Biaya untuk stock
bahan baku
b. Biaya untuk produk jadi
c.
Biaya untuk produk
yang masih dalam proses
d. Biaya untuk produk jadi yang telah dikirim ke pembeli
e.
Uang kas yang harus
disediakan untuk gaji karyawa
D.
ANALISIS ASPEK POTENSI
PASAR
Analisis pasar diarahkan
pada aspek aspek berikut ini:
a.
Kondisi pemasaran
b. Perkembangan jumlah penawaran dan permintaan produk yang
akan dihasilkan
c.
Perkembangan harga
produk selama ini
d. Siapa saja produsen utama produk tersebut
e.
Jalur pemasaran produk
tersebut
f.
Mengestimasi pemasaran
di masa yang akan datang
g. Proyeksi jumlah permintaan dan penawaran produk yang akan
dihasilkan
h. Proyeksi jumlah produk yang akan dipasarkan
i.
Kebijakan pemesanan
produk yang akan dihasilkan
j.
Tingkat berapa produk
akan di jual
k. Mutu produk apa saja yang akan dijual
l.
Kepada siapa produk
akan dijual
m. Jalur pemasaran yang bagaimana yang digunakan
E.
ANALISA ASPEK PRODUK
William J.
Stanton, produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak
berwujud termasuk di dalamnya masalah pembungkusan, warna, harga, nama baik
perusahaan, nama baik pengecer serta pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima
oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.
Drs, Basu Swastha, DH,
MBA, produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba atau
tidak dapat dirabam termasuk bungkus, warna, harga prestise perusahaan dan
pengecer, pelayan an perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
A. Atribut Produk
Merek dagang
Adalah sebuah nama,
istilah, tanda, symbol atau desain atau kombinasi dari semuanya dimaksudkan
untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari seseorang penjual atau kelompok
penjual .
a.
Nama Merek : Sunsilk,
Honda, Chevrolet
b. Tanda Merek. Contohnya:Singa untuk perusahaan Film, Kuda
Laut untuk Pertamina, Gajah untuk sarung.
c.
Merek Dagang contohnya
merek yang mendapat perlindungan hokum.
d. Hak Cipta merupakan hak sah untuk memproduksi, menerbitkan
dan menjual bahan, bentuk tulisan, musik dan karya seni
Syarat-syarat
Brand/Cap/Merek :
a.
Mudah diingat
b. Menimbulkan kesan positif
c.
Tempat untuk promosi
d. Memilih ciri khas sendiri
e.
Didaftarkan dan
dilindungi hak paten
1. Kemasan merupakan seluruh kegiatan merancang dan
memproduksi bungkus atau kemasan suatu produk.
2. Label adalah suatu bagian dari sebuah produk yang
membawa informasi verbal tentang produk atau tentang penjualannya.
3. Harga adalah jumlah uang untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Tingkatan/siklus
pelayanan adalah :
a. Atraksi, adalah segala
pelayanan yang bertujuan menarik perhatian pembeli agar mau berbelanja di toko
b. Service, adalah pelayanan yang langsung dirasakan diterima
oleh konsumen pada saat berkunjung ke took
c. Comfort, adalah
pelayanan yang menanamkan rasa kenikmatan dan suasana santai bagi konsumen
sehingga ia merasa betah selama berada dalam lingkungan took
d. Buying service, adalah pelayanan bertujuan memperlancar
proses jual beli dengan cara mempermudah konsumen dalam memilih kebutuhannya.
e. Jaminan Adalah salah satu unsur
produk yang ditawarkan produsen untuk memberikan rasa aman kepada konsumen atas
produk yang dibelinya.
Harapan yang dibutuhkan
pelanggan adalah :
a.
Sikap bersahabat
b. Hormat dan ramah
c.
Mengetahui
informasi/masalah yang diinginkan pelanggan
d. Perhatian
e.
Pelayanan yang cepat
dan tepat
f.
Rasa aman dan nyaman
Persaingan dapat dibedakan
:
a.
Persaingan murni
b. Yaitu persaingan barang yang diperdagangkan homogeny
c.
Persaingan tidak
sempurna
d. Yaitu persaingan yang disebabkan harga lebih tinggi dari
harga barang sejenis dengan merk lain
e.
Persaingan
monopolistik
f.
Yaitu persaingan yang
terdapat jumlah besar penjual benda khusus
g. Oligopoli
h. Yaitu persaingan yang memiliki beberapa penjual menguasai
pasar.