Breaking

Monday, March 5, 2018

PERSIAPAN DALAM MENDIRIKAN SEBUAH USAHA


A. PERMODALAN
Kebutuhan modal usaha yang perlu dikaji adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan usaha tersebut dapat berjalan.
a. Jenis-jenis modal usaha
Modal awal diperlukan untuk membayar berbagai pembiayaan, misalnya pembelian tanah dan gedung, perabot dan peralatan, iklan dan promosi sebelum memulai usaha, pembelian mesin, penyediaan barang dan inventaris, biaya mengurus sertifikat dan izin usaha, honorarium tenaga professional serta listrik dan telepon, pengeluaran-pengeluaran investasi dan modal kerja.

Modal investasi adalah biaya untuk pembelian barang yang bersifat investasi.
Macam-macam Investasi :
a. Investasi Baru, artinya pembelian berbagai barang modal untuk jangka waktu tertentu sebagai tambahan persediaan barang-barang modal yang telah ada
b. Investasi Ulang, artinya nilai dari barang-barang modal yang dipergunakan untuk mengganti barang modal yang telah tua.
c. Investasi tidak langsung adalah investasi yang terjadi secara tidak langsung sebagai akibat tambahan permintaan yang mula-mula ditujukan pada barang konsumsi.
d.   Investasi bebas, artinya investasi yang tidak tergantung pada besarnya pendapatan.

Modal kerja adalah sejumlah dana yang tertanam aktiva lancer, aktiva lancar adalah harta kegiatan usaha yang dapat dijadikan uang tunai dalam kurun waktu satu tahun atau kurang.
Wirausahawan akan memerlukan modal kerja untuk membiayai  pengeluaran-pengeluaran  sebagai berikut :
a.      Membeli persediaan bahan baku dan barang jadi
b.     Promosi
c.      Gaji karyawan
d.     Sewa
e.      Asuransi dan biaya-biaya lain.

Dalam hal menggunakan modal untuk belanja perusahaan dibedakan menjadi 2 (dua)  macam, yaitu  :
1. Pembelanjaan Parsial
Adalah perusahaan melihat masing-masing aktiva secara individu, artinya untuk masing-masing aktiva diperlukan dana tersendiri sesuai dengan cara dan lamanya dana berputar.

2. Pembelanjaan Total
Adalah perusahaan melihat dana yang ditanamkan secara menyeluruh. Untuk modal permanent memakai modal kontan yang diambil dari modal sendiri atau jangka panjang, sedangkan untuk modal yang berubah-ubah diambil dari kredit jangka pendek.
Aliran Dana Dalam Perusahaan berupa :
1. Dana Kas Masuk (Cash in flow)
Adalah dana yang bersifat terus menerus, yang berupa hasil penjualan dan penerimaan dari piutang.
2. Dana Kas Keluar (Cash out flow)
Adalah dana yang bersifat terus menerus, misalnya pajak, gaji, membeli bahan baku.

Perhitungan Modal Kerja
Modal kerja terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
1.  Persediaan bahan baku dan barang-barang jadi
Perusahaan manufaktur memerlukan bahan baku untuk memproduksi barang, perusahaan jasa memerlukan bahan dan pedagang eceran serta grosir memerlukan persediaan barang jadi untuk dijual.
2.  Promosi, gaji, sewa tempat
Masalah promosi harus diperhatikan dan kebutuhan modal promosi harus dianggarkan,
juga dengan gaji para karyawan, biaya operasional serta untuk sewa gedung.
3.  Asuransi
Polis asuransi harus dibayar ketika usaha dimulai, karena itu perlu modal awal untuk membayar semua asuransi tersebut, yang tidak kalah penting listrik, telepon,alat tulis kantor, transportasi dan perizinan, dsb.

Cara Perhitungan Modal Kerja
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan modal kerja, yaitu :
a. Kebutuhan uang tunai satu hari, dan
b. Jangka waktu keterikatan modal
  
Sumber Dana
Beberapa sumber dana untuk  mendapat dana, yaitu :
1. Meminjam uang dari teman atau saudara
2. Kredit dari supplier
3. Meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan

Pada dasarnya sumber dana untuk kegiatan usaha berasal dari dua sumber, yaitu :
1.  Sumber dana dari kegiatan itu sendiri (intern)
adalah sumber dana untuk kegiatan usaha yang berasal dari aktivitas kegiatan usaha itu sendiri.
Sumber dana intern berasal dari dua sumber, yaitu :
Laba yang ditahan (returned earning), adalah hasil usaha pada perhitungan rugi/laba  tahun yang sudah berlalu yang tidak diambil atau tidak dibagikan.
Akumulasi penyusutan, yaitu kumpulan dari biaya penyusutan untuk aktiva tetap, misalnya mobil, mesin, peralatan, dsb.
2. Sumber dana dari luar kegiatan usaha (eksternal)
adalah sumber dana yang berasal dari luar kegiatan usaha atau tidak berasal dari aktivitas usaha sebelumnya.

Sumber dana ekstern dapat berasal dari :
1. Pemilik
2. Penjualan saham baru

Pinjaman :
a.      Pinjaman dari investor, dapat berupa penerbitan obligasi
b.     Pinjaman dari bank, dengan mengajukan permohonan kredit ke bank.
Penentuan dan Mengurus Tempat Usaha
Alasan pemilihan lokasi kegiatan usaha, yaitu :
a.      Lokasi kegiatan usaha karena terkait dengan alam. Contoh : Usaha pertambangan
b.     Lokasi kegiatan usaha berdasarkan sejarah. Contoh : Usaha batik pekalongan, usaha ukiran dari Jepara
c.      Lokasi kegiatan usaha berdasarkan ketentuan pemerintah. Contoh : Kawasan industri di Cilegon. Kawasan industry di Pulo Gadung
d.     Lokasi kegiatan usaha karena factor-faktor ekonomi
e.      Dekat dengan bahan baku. Contoh : Pabrik baja Krakatau Stell
f.       Dekat dengan konsumen. Contoh : Rumah Makan Padang di pusat Keramaian
g.     Dekat dengan tenaga kerja. Contoh : Pabrik Rokok di Kudus
h.     Dekat dengan sumber energy. Contoh : PLTA di dekat air terjun
i.       Mendapatkan kebijakan dari pemerintah. Contoh : Kebijakan mobil nasional

Lokasi Usaha yang ideal adalah :
a.      Letaknya yang strategis
b.     Dekat dengan bahan-bahan dasar
c.      Dekat dengan pasar
d.     Tenaga kerja mudah di dapat
e.      Biaya transportasi yang murah
f.       Dekat dengan para konsumen
g.     Sarana angkutan mudah dan banyak
h.     Fasilitas pemerintah sangat menunjang
i.       Fasilitas tenaga penggerak/energy mudah di dapat
j.       Sosial ekonomi konsumen sangat baik
Fasilitas dan Bahan Baku
Bahan baku, sesuatu yang sangat penting. Kegiatan proses produksi tidak mungkin dapat dilaksanakan manakala bahan yang akan diproses belum/tidak tersedia/ Mengadakan bahan baku hendaknya dipersilahkan dengan sebaik-baiknya agar dalam proses produksi tidak mengalami gangguan dan hambatan.

B.  SUMBER DAYA MANUSIA DAN ADMIINISTRASI USAHA
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya yang diperlukan untuk  menjalankan kegiatan usaha adalah sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya manajerial dan teknologi.
Sumber daya manusia, adalah tenaga kerja yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usaha, terbagi menjadi :
1. Tenaga kerja terlatih, menempati posisi yang memerlukan keterampilan teknis. Contoh : mengebor, mengelas, dan memperbaiki instalasi listrik
2. Tenaga kerja terdidik, menempati posisi yang membutuhkan daya analisa dan pemikiran. Contoh : bagian keuangan, bagian TI (Teknologi Informasi), bagian olah data
3.  Tenaga kerja tidak terlatih dan tidak terdidik, menempati posisi  yang tidak vital di perusahaan dan tidak memerlukan keterampilan dan keahlian tinggiContoh : cleaning service, penjaga ruangan

Sumber daya alam, adalah factor alam yang dibutuhkan untuk kepentingan produksi, terbagi  :
1.     Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (Renewable)
2.     Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (Non Renewable)
3.     Sumber daya modal, adalah sumber daya keuangan, mencari sumber dana untuk modal usaha dan mengelola  asset financial merupakan faktor penting bagi kelancaran usaha.

Sumber daya manajerial, adalah bagian dari sumber daya manusia, yaitu tenaga kerja harus memiliki kemampuan mengelola dan mengorganisir seluruh sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Proses Pengadaan Karyawan :
1.      Tahap Perekrutan
2.      Memasang iklan di media masa
3.      Bekerja sama dengan lembaga pendidikan
4.      Bekerja sama dengan bahan penyalur tenaga kerja
5.      Menarik karyawan dari perusahaan lain
6.      Departemen tenaga kerja
7.      Tahap Seleksi
8.      Ujian saringan, baik tertulis (psikotes, tes potensi akademik), maupun lisan (wawancara)

Tahap Pembinaan Karyawan
Penempatan karyawan dapat dilakukan melalui pelatihan. Pelatihan dapat dilakukan secara internal (pihak perusahaan yang mengadakan) atau eksternal (pihak perusahaan bekerja sama dengan  lembaga lain).

2.      Administasi Usaha
Administrasi, manajemen dan kepemimpinan adalah tiga serangkai yang tidak dapat dipisahkan, sebab satu sama dengan lainnya  mempunyai keterkaitan kegiatan usaha  dalam  rangka kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Administrasi dapat dikatakan sebagai kulit daripada manajemen, dan manajemen intisari daripada administrasi , sedangkan kepemimpinan intisari dari manajemen.

Fungsi-fungsi Administrasi yaitu :
a.      Mencatat alat-alat perlengkapan organisasi dan kegiatan-kegiatannya ke dalam buku administrasi
b.     Memelihara buku-buku administrasi
c.      Menyediakan, melengkapi dan mengelola buku-buku administrasi
d.     Mengerjakan buku-buku administrasi sesuaim dengan ketentuan yang berlaku

Maksud dan Tujuan Administrasi
a.      Pengelola usaha dapat memonitoring kegiatan administrasi perusahaannya
b.     Pengelola usaha dapat mengevaluasi kegiatan pengorganisasian perusahaan.
c.      Pengelola usaha dapat menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian
d.     Pengelola usaha dapat mengamankan kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.

Kegunaan Administrasi yaitu :
a.      Alat manajemen bagi seorang pengelola usaha
b.     Alat penelitian bagi seorang pengelola usaha
c.      Alat bukti tentang pertanggung jawaban seorang pengusaha usaha di dalam manajemen kegiatan usaha

C.     ANALISIS ASPEK KEUANGAN
Analisis aspek keuangan dapat dimulai dengan menghitung kebutuhan modal dan sumber pendanaannya.Kebutuhan modal usaha adalah kebutuhan modal awal agar kegiatan usaha dapat berjalan, dapat dibagi menjadi :
1.  Kebutuhan modal untuk harta tetap atau barang investasi
2.  Kebutuhan modal untuk membiayai kegiatan operasional
3. Kebutuhan modal kerja, yaitu modal yang harus selalu ada di perusahaan untuk menjaga agar kegiatan usaha dapat berjalan dengan lancar.

Dalam kegitan produksi, kebutuhan modal kerja dihitung dari komponen-komponen berikut ini :
a.      Biaya untuk stock bahan baku
b.     Biaya untuk produk jadi
c.      Biaya untuk produk yang masih dalam proses
d.     Biaya untuk produk jadi yang telah dikirim ke pembeli
e.      Uang kas yang harus disediakan untuk gaji karyawa

D.    ANALISIS ASPEK POTENSI PASAR
Analisis pasar diarahkan pada aspek aspek berikut ini:
a.      Kondisi pemasaran
b.     Perkembangan jumlah penawaran dan permintaan produk yang akan dihasilkan
c.      Perkembangan harga produk selama ini
d.     Siapa saja produsen utama produk tersebut
e.      Jalur pemasaran produk tersebut
f.       Mengestimasi pemasaran di masa yang akan datang
g.     Proyeksi jumlah permintaan dan penawaran produk yang akan dihasilkan
h.     Proyeksi jumlah produk yang akan dipasarkan
i.       Kebijakan pemesanan produk yang akan dihasilkan
j.       Tingkat berapa produk akan di jual
k.     Mutu produk apa saja yang akan dijual
l.       Kepada siapa produk akan dijual
m.  Jalur pemasaran yang bagaimana yang digunakan

E.     ANALISA ASPEK PRODUK
William J. Stanton, produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud termasuk di dalamnya masalah pembungkusan, warna, harga, nama baik perusahaan, nama baik pengecer serta pelayanan perusahaan dan pengecer yang diterima oleh  pembeli guna memuaskan keinginannya.

Drs, Basu Swastha, DH, MBA, produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba atau tidak dapat dirabam termasuk bungkus, warna, harga prestise perusahaan dan pengecer, pelayan an perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
A.    Atribut Produk
Merek dagang
Adalah sebuah nama, istilah, tanda, symbol atau desain atau kombinasi dari semuanya dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari seseorang penjual atau kelompok penjual .
a.      Nama Merek : Sunsilk, Honda, Chevrolet
b.     Tanda Merek. Contohnya:Singa untuk perusahaan Film, Kuda Laut untuk Pertamina, Gajah untuk sarung.
c.      Merek Dagang contohnya merek yang mendapat perlindungan hokum.
d.  Hak Cipta merupakan hak sah untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual bahan, bentuk tulisan, musik dan karya seni

Syarat-syarat Brand/Cap/Merek :
a.      Mudah diingat
b.     Menimbulkan kesan positif
c.      Tempat untuk promosi
d.     Memilih ciri khas sendiri
e.      Didaftarkan dan dilindungi hak paten

1.     Kemasan merupakan seluruh kegiatan merancang dan memproduksi bungkus atau kemasan suatu produk.
2.    Label adalah suatu bagian dari sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang produk atau tentang penjualannya.
3. Harga adalah jumlah uang untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Tingkatan/siklus pelayanan adalah :
a.     Atraksi, adalah segala pelayanan yang bertujuan menarik perhatian pembeli agar mau berbelanja di toko
b.     Service, adalah pelayanan yang langsung dirasakan diterima oleh konsumen pada saat berkunjung ke took
c.    Comfort, adalah pelayanan yang menanamkan rasa kenikmatan dan suasana santai bagi konsumen sehingga ia merasa betah selama berada dalam lingkungan took
d. Buying service, adalah pelayanan bertujuan memperlancar proses jual beli dengan cara mempermudah konsumen dalam memilih kebutuhannya.
e.   Jaminan Adalah salah satu unsur produk yang ditawarkan produsen untuk memberikan rasa aman kepada konsumen atas produk yang dibelinya.

Harapan yang dibutuhkan pelanggan adalah :
a.      Sikap bersahabat
b.     Hormat dan ramah
c.      Mengetahui informasi/masalah yang diinginkan pelanggan
d.     Perhatian
e.      Pelayanan yang cepat dan tepat
f.       Rasa aman dan nyaman

Persaingan dapat dibedakan :
a.      Persaingan murni
b.     Yaitu persaingan  barang yang diperdagangkan homogeny
c.      Persaingan tidak sempurna
d.     Yaitu persaingan yang disebabkan harga lebih tinggi dari harga barang sejenis dengan merk lain
e.      Persaingan monopolistik
f.       Yaitu persaingan yang terdapat jumlah besar penjual benda khusus
g.     Oligopoli
h.     Yaitu persaingan yang memiliki beberapa penjual menguasai pasar.