Breaking

Wednesday, March 7, 2018

Rangkuman Materi GEOGRAFI SMA Kelas XII



1. INDUSTRI
A. Penjelasan Tentang  industri
Industri merupakan sebuah usaha atau pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

B. Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
Contohnya adalah Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
2. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
Contohnya adalah pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
3. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.

C. Jenis - jenis industri berdasarkan besar kecil nya modal
1. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
2. Industri padat modal
adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya

D. Jenis-jenis industri berdasarkan klasifikasinya
Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
2. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
3. Industri mesin dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll 
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

E. Jenis-jenis  industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan nya berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawannya berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawannya berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawannya berjumlah antara 100 orang atau lebih.

F. Pembagian industri berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang menitikberatkan pada karyawannya (man power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja untuk lebih efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas biaya transportasi yang besar.

G. Jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung .
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri sekunder
adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Contohnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan yang lainnya.
3. Industri tersier
Adalah industri yang produknya berupa layanan jasa.
Contoh nya adalah telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dll.

2. Jenis dan Pembagian Pedesaan Berdasarkan Potensi Fisik dan Non Fisik - Desa Terbelakang, Berkembang dan Maju
A. Arti Pengertian dan Definisi  Desa Terbelakang, Desa Sedang Berkembang, dan Desa Maju :
1. Desa Terbelakang atau Desa Swadaya
Desa terbelakang adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan juga kekurangan dana sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya. 
2. Desa Yang Sedang Berkembang 
Desa sedang berkembang adalah desa yang mulai menggunakan potensi fisik dan nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana. 
3. Desa Maju 
Desa maju adalah desa yang berkecukupan dalam sumber daya manusia dan juga dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. 

B. Negara berkembang
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi.

1. Definisi
Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, menetapkan negara berkembang sebagai "negara yang memperbolehkan seluruh warga negaranya menikmati hidup yang bebas dan sehat dalam lingkungan yang aman." Namun menurut Divisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa:
Tidak ada konvensi resmi untuk penetapan negara atau wilayah "maju" dan "berkembang" dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa
Selain itu mereka mengemukakan bahwa:
Penetapan "maju" dan "berkembang" hanya ditujukan untuk kemudahan statistik dan tidak mengekspresikan penilaian terhadap tahap-tahap yang telah dicapai suatu negara atau wilayah dalam proses pembangunannya.

Dalam kenyataannya, Jepang di Asia, Kanada dan Amerika Serikat di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru di Oseania, dan Eropa dianggap sebagai wilayah atau kawasan "maju". Dalam statistik perdagangan internasional,Persatuan Bea Cukai Afrika Bagian Selatan juga dianggap sebagai kawasan maju dan Israel sebagai negara maju; negara yang muncul dari bekas Yugoslavia dianggap sebagai negara berkembang dan negara-negara di Eropa Timur dan Persemakmuran Negara-Negara 
Merdeka di Eropa tidak termasuk dalam wilayah maju ataupun berkembang. 

Pada abad ke-21, wilayah Empat Macan Asia asli Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan bersama Siprus, Malta, dan Slovenia, dianggap "negara maju".
Di sisi lain, menurut klasifikasi IMF sebelum April 2004, semua  Negara Eropa Timur (kecuali negara Eropa Tengah yang masih tergabung dalam "Eastern Europe Group" di PBB) juga bekas negara Uni Soviet (USSR) di Asia Tengah dan Mongolia tidak dimasukkan dalam kawasan maju atau berkembang, namun disebut sebagai "negara transisi", mereka sekarang lebih dikenal sebagai "negara berkembang".

IMF menggunakan sistem klasifikasi fleksibel yang memperhitungkan beberapa hala berikut :
(1) tingkat pendapatan per kapita, 
(2) diversifikasi ekspor sehingga eksportir minyak yang memiliki PDB per kapita tinggi tidak akan masuk dalam klasifikasi maju karena 70% barang ekspornya berupa minyak, dan 
(3) tingkat integrasinya ke dalam sistem keuangan global."


Bank Dunia mengelompokkan negara-negara di dunia ke dalam empat kelompok pendapatan. Kelompok ini diatur setiap tahun pada tanggal 1 Juli. Ekonomi yang terbagi menurut pendapatan nasional per kapita 2008 menggunakan tingkatan pendapatan berikut:
a) Negara pendapatan rendah memiliki PN per kapita US$975 atau kurang.
b) Negara pendapatan menengah bawah memiliki PN per kapita antara US$976 dan US$3.855.
c) Negara pendapatan menengah atas memiliki PN per kapita antara US$3.856 dan US$11.905.
d) Negara pendapatan tinggi memiliki PN per kapita lebih dari US$11.906.

2. Pengukuran dan konsep pembangunan
Istilah yang digunakan ketika membicarakan negara berkembang mengareah pada tujuan dan pembangunan negara-negara yang memakai istilah ini. Istilah lain yang kadang digunakan adalah negara kurang maju (LDC), negara ekonomi kurang maju (LEDC), "bangsa belum maju" atau bangsa Dunia Ketiga, dan "bangsa non-industri". Sebaliknya, ujung lain dari spektrum ini disebut negara maju, negara ekonomi sangat maju (MEDC), bangsa Dunia Pertama dan "bangsa industri".

Pembangunan suatu negara diukur dengan indeks statistik seperti pendapatan per kapita (per orang) (PDB), harapan hidup, tingkat melek aksara, dan lain-lain. PBB telah mengembangkan HDI, sebuah indikator statistik untuk mendorong tingkat pembangunan manusia di negara-negara yang terdata oleh PBB.
Negara berkembang umumnya adalah negara yang belum mencapai tingkat industrialisasi yang relatif terhadap penduduknya dan memiliki standar hidup menengah ke rendah. Terdapat korelasi kuat antara pendapatan rendah dan pertumbuhan populasi yang tinggi..
Sebagai perbandingan, negara maju biasanya memiliki sistem ekonomi berdasarkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan stabil dalam sektor ekonomi tersier dan sektor ekonomi kuarter dan standar hidup material tinggi. Tetapi, ada pengecualian utama ketika beberapa negara yang dianggap maju memiliki banyak komponen industri primer dalam ekonomi nasional mereka, seperti Norwegia, Kanada, Australia. AS dan Eropa Tengah memiliki sektor pertanian yang sangat penting, keduanya adalah pemain penting dalam pasar pertanian internasional. 

C. Negara maju
Negara maju adalah negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam(seperti Nauru melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.



Pengamat dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karenaeksploitasi dari negara miskin di masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau di masa sekarang, melalui proses globalisasi.

Berikut Ini Ciri-ciri negara maju :
a) Memiliki teknologi yang canggih
b) Angka kelahiran dan kematian rendah
c) Banyaknya industri elektronika dan transportasi
d) Angka pengangguran sedikit
e) Tingkat KKN rendah
f) Intensitas mobilitas tinggi
g) Pendapat rata-rata penduduk tinggi
h) Sifat kemandirian masyarakat tinggi
i) Sifat kebangsaan masyarakat tinggi